Quantcast
Channel: Blog Emak Gaoel
Viewing all articles
Browse latest Browse all 152

Sepetang Bersama Blogger 2015, Kehangatan Tak Terlupa di Malaysia (Part 1)

$
0
0
Assalamu'alaikum.

Keep your heart open to dreams. For as long as there's a dream, there is hope, and as long as there is hope, there is joy in living.

Udah bukan rahasia lagi, Emak Gaoel adalah emak-emak kurang piknik. Kesempatan untuk bisa traveling itu terbatas banget. Jangankan jalan-jalan ke luar negeri, ke luar Bekasi aja bisa diitung dengan jari tangan. Itu juga suka disambil-sambil barengan sama acara blogger. Gw mah gitu orangnya. (Gitu = kurang piknik).


Walaupun kenyataannya begitu, saya nggak pernah berhenti bermimpi. Buat saya, mimpi adalah hiburan gratis yang menyenangkan. Saya paham sih ada beberapa orang yang percaya dengan konsep: bermimpi akan mengajak semesta mengabulkan keinginanmu. Untuk saya (dan mungkin banyak orang), konsep itu teraplikasi dalam cara hidup beragama, yaitu: mintalah apa saja kepada Tuhanmu, suatu saat itu akan terwujud atau diganti dengan yang jauh lebih baik. Yup, formula mimpi saya bentuknya adalah, ngayal + berdoa + berusaha + pasrah = menunggu kejutan.

Sudah sering saya diberi kejutan manis dari Allah. Dan kejutan manis itu biasanya melebihi mimpi yang sudah saya setting sebelumnya. "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?" Kejutan manis dari Allah minggu lalu, datang melalui sahabat saya, Anazkia. Formula mimpi saya bekerja dengan sempurna, ditambah bonus!


Mimpi sederhana saya yang kurang piknik ini hanya ingin jalan-jalan ke mana saja. Syukur-syukur bisa agak jauhan dikit dari Bekasi dan Jakarta. Saya berkhayal, saya berdoa semoga ada kesempatan muncul. Tidak lama, saya melihat Anazkia membuka kesempatan untuk menyeleksi teman-teman blogger untuk ikut dengannya menghadiri undangan ke acara gathering blogger di Malaysia, Sepetang Bersama Blogger 2015. Saya ambil kesempatan itu untuk berusaha. Setelahnya, saya pasrah dan berdoa. Kalau rejeki, tidak akan terlepas dari tangan saya. Sebaliknya, kalau bukan hak saya, walaupun sudah tergenggam dalam telapak, akan terlepas juga.

Ternyata, bukan cuma mimpi jalan-jalan aja yang saya dapat. Tapi bonus berlipat-lipat yang mengikutinya juga. Saya terpilih bersama 3 blogger lainnya: Pungky, Una dan Darul untuk berangkat ke Sepetang Bersama Blogger 2015. Jalan-jalan gratis ke luar negeri? Strike one! Barengan sama teman-teman blogger yang sama-sama punya passion dalam ngeblog? Strike two! Ada si Pungky, anak tiri alay kesayangan akoh? Strike three! Bisa ketemuan blogger-blogger Malaysia, termasuk CEO Denaihati, Encik Amir? Strike four! Dapat ekstra satu hari bebas untuk eksplor Malaysia? Strike five! Dikasih hotel yang jaringan wifi-nya kayak angin tornado (ter-blogger)? Strike six! Daftar bonus ini masih panjaaaaang dan gak akan abis-abis kalau saya tulis semua. Intinya, saya beruntung.


Karena jarang dapat kesempatan seperti ini, gak heran kalau cerita tentang perjalanan saya ke Malaysia bersama Anaz, Pungky, Una dan Darul gak bisa saya rangkum dalam satu blog post. Siap-siap aja sama cerita bersambungnya di sini, ya. Hahahaha. Mau mulaiya aja sekarang saya bingung, harus dari mana. Tapi sebagai rasa hormat dan terima kasih saya kepada pihak yang mengundang: Encik Amir, Yeo's Malaysia dan Denaihati, mending langsung ke acara SBB 2015 kemarin yang keren banget konsepnya.





Treasure Hunt

Sabtu, 13 Juni 2015. Diawali dengan drama jam 6.45 pagi yang sempat bikin saya dan Pungky pontang-panting. Sejak semalam, panitia sudah mengingatkan untuk berkumpul di lobi hotel jam 6.45. Saya pun memasang alarm jam 5.00, dan itu masih pagi bingitz! Jam 5.00 alarm saya bunyi, dan langsung saya matikan lagi, karena saya pikir masih ada waktu. Berhubung saya dan Pungky sedang tidak sholat, kami pun lanjut bobo cantik. Gak lama, bel kamar bunyi. Kami terbangun dan Pungky membuka pintu kamar. Anaz berdiri di sana dan bilang, "Jam 6.45." Udah! Sementara saya dan Pungky masih doyong dan belekaaaaan!



OK, cukup dramanya. Pokoknya kami berdua akhirnya berhasil juga sampai di lokasi acara yang berjarak 5 menit dari hotel, Taman Cabaran, Putrajaya Challenge Park. Nama boleh taman, tapi areanya ternyata luas banget, kayak satu kompleks perumahan, lengkap dengan bukit-bukit, taman untuk pejalan kaki, jalur pesepeda, lapangan skateboard dan indoor wall climbing area.

Setelah mendapat t-shirt dan pin untuk peserta, kami semua dikumpulkan di halaman depan Taman Cabaran, berbaris berkelompok. Acara pagi itu akan dibuka dengan kegiatan lapangan Treasure Hunt. Sejak awal saya sudah bilang ke teman-teman kalau saya akan jadi fotografer, dan gak ikutan Treasure Hunt karena tau diri gak bakalan sanggup ikut kegiatan fisik begitu. Apalagi Putrajaya pagi itu kece banget panas teriknya. Itu juga ternyata saya harus ngekorin semua peserta ke tiap pos perhentian. Jaraknya ampun-ampun mamaa!




Saya nggak banyak menemukan kegiatan gathering blogger yang sifatnya fisik kayak Treasure Hunt ini. Kebanyakan acara blogger diadakan indoor, para blogger duduk manis mendengar pembicara sambil wajah tertunduk ke gadget masing-masing. Boro-boro kenalan sama semua peserta, ngeliat wajah yang duduk di sebelah aja mungkin cuma sesekali. Dalam kegiatan Treasure Hunt ini, blogger "dipaksa" untuk berinteraksi secara langsung dengan kelompoknya. Pungky, Darul, Una dan Anaz pun tidak berada dalam satu kelompok. Mereka terpencar dalam kelompok yang berbeda. Bahkan Darul, si blogger ganteng dari Indonesia, dapat kehormatan untuk menjadi team leader kelompoknya. Semua membaur.





Tapi apalah artinya blogger tanpa update di social media secara live. Panggilan ngeksis tetap ada, dan panitia paham banget itu. Makanya, challenge di tiap pos perhentian, gak jauh-jauh dari bikin selfie dan video kelompok. Masing-masing diberi hashtag kelompok untuk memantau kelompok mana yang aktif update melalui social media. Interaksi makin intens, karena kehadiran blogger dari luar negeri (Indonesia dan Turki) yang udah pasti fakir sinyal. Demi kepentingan kelompok masing-masing, semua gotong royong bagi-bagi sinyal tethering untuk yang nggak punya sinyal. Di post 6 yang terakhir, tiap kelompok bahkan disuruh untuk live blog yang ditulis bersama dan ditantang untuk mendapatkan spot page one di Google search. Hahahaha. Seru! Model kegiatan begini ternyata cocok banget buat acara gathering blogger tanpa membatasi interaksi langsung yang hangat. Kalau di awal acara masih pada malu-malu, di post terakhir udah pada malu-maluin semua. Tiap meter selfie. -_- Yah, namanya juga blohherrr.




Walaupun saya nggak punya kelompok, saya dapat banyak teman baru juga karena sok akrab sama kelompok-kelompok yang sedang bertanding. Hihihihi. Salut dengan teman-teman blogger Malaysia dan panitia SBB 2015. Mereka sangat hangat menyambut kami berlima. Kami merasa seperti di rumah sendiri. Semua begitu ramah menyapa. Yang kayak gini nih yang bikin susah move on. ^_^



Acara Treasure Hunt berakhir tepat sebelum makan siang. Selepas makan siang, acara akan dilanjutkan dengan sharing session, di mana Anazkia juga mendapat kehormatan untuk berbagi. Bagian itu ada di post selanjutnya, ya. Dan kelompok siapa yang memenangkan Treasure Hunt? Saya juga masih akan mengangkat profil teman-teman blogger dari Indonesia yang pergi ke SBB 2015 ini. Cerita keliling Kuala Lumpur-nya? Ada, dong! Pantengin terus, ya!

“Be genuinely interested in everyone you meet and everyone you meet will be genuinely interested in you”
Rasheed Ogunlaru





Viewing all articles
Browse latest Browse all 152

Trending Articles