Assalamu'alaikum.
Alhamdulillaah, sebulan kemarin bisa nyicipin kursus bahasa Inggris online, via aplikasi chat WhatsApp. Iya, les bahasa Inggris lewat WhatsApp. Hihihi, enak banget, bisa sambil leyeh-leyeh di kamar belajarnya.
Jadi ceritanya (sekalian disclosure), seseorang dari British English Class menawarkan kelas online gratis untuk saya coba selama sebulan untuk kemudian saya review hasilnya. Wah, ya dikasih kelas kursus bahasa Inggris sebulan gratis, masak ditolak? Insya Allah, review mah berimbanglah. Nanti sekalian saya kasih tips juga gimana supaya bisa maksimal menggunakan layanan kursus bahasa Inggris online ini.
Secara konsep, saya acung jempol buat British English Class karena ngena banget target pasarnya, untuk orang-orang yang mau belajar tapi waktunya udah banyak abis di luar rumah dan kebanyakan online lewat smartphone. Cucok banget buat banci smartphone kayak saya. Hihihi. Nilai tambah lain yang ditawarkan oleh British English Class adalah guru-guru yang kompeten yang kebanyakan bekerja atau sedang belajar di luar negeri. Untuk saat ini guru-guru masih orang Indonesia yang sedang tinggal di luar negeri. Untuk ke depannya tidak menutup kemungkinan akan adanya native speaker, menurut informasi yang saya dapat. Kursus online ini bisa dilakukan melalui WhatsApp atau BBM, lho.
Guru saya, Alma, seorang mahasiswi yang sedang melakukan research di Musashino Art University, Tokyo, Jepang. Awal kursus, saya disapa duluan sama Alma untuk diskusi mengenai waktu kursus yang cocok untuk kami berdua. Kebetulan saya mengambil kelas Pertamax di British English Class ini. Kelas Pertamax ini 3 kali dalam seminggu, masing-masing 1 jam percakapan online via Whatsapp/BBM. Dan untuk 12 sesi fee-nya Rp 200.000. Eh. murah lho, ya ini. Serius!
Setelah kami sepakat waktu kursus, Alma juga menanyakan keperluan saya mengambil kursus bahasa Inggris ini untuk apa? Apakah untuk bekerja, untuk percakapan, atau untuk hal lain yang lebih spesifik. Langsung aja saya "todong" minta diajarkan untuk menambah kosa kata "gaul" dan memperbaiki grammar saya untuk keperluan menulis artikel bahasa Inggris di blog. Deal. Eh iya, untuk kelas Pertamax ini modelnya kursus privat ya. Satu murid, satu guru. Hwow!
Kursus pun berjalan lumayan lancar melalui WhatsApp. Yang enak, kalau misalnya di waktu yang sudah disepakati dengan guru, tiba-tiba kita berhalangan, bisa atur-atur waktu lain untuk menggantikannya. Jadi nggak ada alasan kita nggak bisa dapat 12 sesi penuh dalam satu bulan. Rugi, kan. Saya sempat beberapa kali "bolos" karena bulan lalu Safina sempat sakit, dan saya latah juga ikut-ikutan sakit. Tapi kelas yang missing itu diganti hari.
Karena saya request khusus seputar menambah vocabolary dan memperbaiki grammar, kelas saya kebanyakan memang membahas seputar itu. Saya banyak nanya soal kosa kata dalam bahasa Indonesia yang saya belum tahu bahasa Inggrisnya. Yah, itu mah tinggal lihat kamus aja kali, Mak? Ya, nggak gitu doang dong. Rugi amat, udah kursus cuma nanya arti kata doang? -_- Sekalian saya tanya contoh penggunaannya bagaimana. Lalu kami latihan beberapa kali untuk menggunakannya. Dan sepanjang chat di WA, Alma sering memberikan koreksi tata bahasa (grammar) saya yang kadang suka blibet ketuker-tuker. Hahaha!
Alhamdulillaah, setelah sebulan, saya merasakan banyak perkembangan seputar vocabulary dan grammar saya. Ada beberapa hal yang tadinya saya udah lupa, akhirnya ingat lagi dan tahu bagaimana cara penggunaannya dalam kalimat. Kalau gini caranya, saya udah nggak takut lagi dah ketinggalan sama Safina (anak saya yang riwil banget itu, yang sukanya ngoceh sok bule melulu di rumah). Cek video Safina yang terbaru di sini, ya.
Kursus online di British English Class ini sebenarnya lebih mantap lagi untuk mereka yang ingin meningkatkan sektor (((SEKTOR))) conversation sebenarnya. Apalagi kalau misalnya ambil kelas Premium dan Business yang menyediakan sesi oral, supaya bisa diajarin juga cara pengucapan atau pronounciaton. Pokoknya, kamu tinggal pilih, kelas mana yang paling diinginkan dan sesuai dengan kebutuhan.
- Tentukan waktu yang paling pas.
Jangan sampai pas kelas udah harus mulai, kamu masih sibuk nyuci piring dan nyetrika segunung. (Ini contohnya emak-emak banget emang). Atau dikira-kira, jam berapa biasanya udah santai di rumah. Atau mungkin malah pengennya mulainya pagi, sebelum keluar rumah? Atur aja sama gurunya.
- Pilih guru yang rasanya bakal cocok untuk belajar privat selama sebulan.
Di web British English Class udah ada profil semua guru yang bisa kamu pilih, lengkap dengan fotonya. Yah, emang sih, diskriminasi amat kalau milihnya cuma berdasarkan foto, ya. Milih guru apa cari jodoh? Hahaha. Jadi jangan sungkan nanya sama adminnya sebelum kamu menentukan pilihan. Misalnya, "Mbak, saya maunya gurunya yang galak. Soalnya saya galak. Nggak lucu kan kalau gurunya jiper sama saya?" Ntar dicariin guru yang galak, deh. Hahaha. Atau, "Mbak, suami saya cuma bolehin saya belajar sama guru perempuan." Nah, bisa banget itu. Ah, pokoknya fleksibel, deh.
- Jangan sungkan bertanya.
Ini mah saya banget. Dasarnya saya orangnya ogah rugi. Ya masak udah kursus privat, nggak dipakai kesempatan buat nanya-nanya? Gengsi? Takut keliatan begonya? Jiailah, kalo mau pencitraan, gak usah kursus, pasang status aja di FB. Eh. Pokoknya, jangan buang kesempatan emas untuk bertanya sebanyak-banyaknya. Kalau perlu, sebelum kelas dimulai, kamu udah nyiapin pertanyaan buat gurunya.
-Minta review sama gurunya.
Ini saran saya supaya kamu bisa tahu perkembanganmu selama kursus. Kalau Alma sih, kasih progress review saya cuma di kelas terakhir. Tapi bisa banget kok kamu minta review per minggu sama gurumu. Dan kalau kamu kerajinan, minta homework sama examination sekalian. Hahaha.
Yasudlah, tunggu apa lagi? Cuss, langsung ulik-ulik di British English Class atau nanya langsung di nomor 082110009343. Kalau kata pepatah, "Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina." Kalau kata Emak Gaoel, "Ngapain harus ke Cina, kalau kursus bahasa Inggris bisa dari kamar tidur." Nyahaha, pepatah apalah itu. :v
Setelah kami sepakat waktu kursus, Alma juga menanyakan keperluan saya mengambil kursus bahasa Inggris ini untuk apa? Apakah untuk bekerja, untuk percakapan, atau untuk hal lain yang lebih spesifik. Langsung aja saya "todong" minta diajarkan untuk menambah kosa kata "gaul" dan memperbaiki grammar saya untuk keperluan menulis artikel bahasa Inggris di blog. Deal. Eh iya, untuk kelas Pertamax ini modelnya kursus privat ya. Satu murid, satu guru. Hwow!
Kursus pun berjalan lumayan lancar melalui WhatsApp. Yang enak, kalau misalnya di waktu yang sudah disepakati dengan guru, tiba-tiba kita berhalangan, bisa atur-atur waktu lain untuk menggantikannya. Jadi nggak ada alasan kita nggak bisa dapat 12 sesi penuh dalam satu bulan. Rugi, kan. Saya sempat beberapa kali "bolos" karena bulan lalu Safina sempat sakit, dan saya latah juga ikut-ikutan sakit. Tapi kelas yang missing itu diganti hari.
Karena saya request khusus seputar menambah vocabolary dan memperbaiki grammar, kelas saya kebanyakan memang membahas seputar itu. Saya banyak nanya soal kosa kata dalam bahasa Indonesia yang saya belum tahu bahasa Inggrisnya. Yah, itu mah tinggal lihat kamus aja kali, Mak? Ya, nggak gitu doang dong. Rugi amat, udah kursus cuma nanya arti kata doang? -_- Sekalian saya tanya contoh penggunaannya bagaimana. Lalu kami latihan beberapa kali untuk menggunakannya. Dan sepanjang chat di WA, Alma sering memberikan koreksi tata bahasa (grammar) saya yang kadang suka blibet ketuker-tuker. Hahaha!
Alhamdulillaah, setelah sebulan, saya merasakan banyak perkembangan seputar vocabulary dan grammar saya. Ada beberapa hal yang tadinya saya udah lupa, akhirnya ingat lagi dan tahu bagaimana cara penggunaannya dalam kalimat. Kalau gini caranya, saya udah nggak takut lagi dah ketinggalan sama Safina (anak saya yang riwil banget itu, yang sukanya ngoceh sok bule melulu di rumah). Cek video Safina yang terbaru di sini, ya.
Kursus online di British English Class ini sebenarnya lebih mantap lagi untuk mereka yang ingin meningkatkan sektor (((SEKTOR))) conversation sebenarnya. Apalagi kalau misalnya ambil kelas Premium dan Business yang menyediakan sesi oral, supaya bisa diajarin juga cara pengucapan atau pronounciaton. Pokoknya, kamu tinggal pilih, kelas mana yang paling diinginkan dan sesuai dengan kebutuhan.
Tips Kursus Bahasa Inggris Online di British English Class
- Tentukan waktu yang paling pas.
Jangan sampai pas kelas udah harus mulai, kamu masih sibuk nyuci piring dan nyetrika segunung. (Ini contohnya emak-emak banget emang). Atau dikira-kira, jam berapa biasanya udah santai di rumah. Atau mungkin malah pengennya mulainya pagi, sebelum keluar rumah? Atur aja sama gurunya.
- Pilih guru yang rasanya bakal cocok untuk belajar privat selama sebulan.
Di web British English Class udah ada profil semua guru yang bisa kamu pilih, lengkap dengan fotonya. Yah, emang sih, diskriminasi amat kalau milihnya cuma berdasarkan foto, ya. Milih guru apa cari jodoh? Hahaha. Jadi jangan sungkan nanya sama adminnya sebelum kamu menentukan pilihan. Misalnya, "Mbak, saya maunya gurunya yang galak. Soalnya saya galak. Nggak lucu kan kalau gurunya jiper sama saya?" Ntar dicariin guru yang galak, deh. Hahaha. Atau, "Mbak, suami saya cuma bolehin saya belajar sama guru perempuan." Nah, bisa banget itu. Ah, pokoknya fleksibel, deh.
- Jangan sungkan bertanya.
Ini mah saya banget. Dasarnya saya orangnya ogah rugi. Ya masak udah kursus privat, nggak dipakai kesempatan buat nanya-nanya? Gengsi? Takut keliatan begonya? Jiailah, kalo mau pencitraan, gak usah kursus, pasang status aja di FB. Eh. Pokoknya, jangan buang kesempatan emas untuk bertanya sebanyak-banyaknya. Kalau perlu, sebelum kelas dimulai, kamu udah nyiapin pertanyaan buat gurunya.
-Minta review sama gurunya.
Ini saran saya supaya kamu bisa tahu perkembanganmu selama kursus. Kalau Alma sih, kasih progress review saya cuma di kelas terakhir. Tapi bisa banget kok kamu minta review per minggu sama gurumu. Dan kalau kamu kerajinan, minta homework sama examination sekalian. Hahaha.
Yasudlah, tunggu apa lagi? Cuss, langsung ulik-ulik di British English Class atau nanya langsung di nomor 082110009343. Kalau kata pepatah, "Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina." Kalau kata Emak Gaoel, "Ngapain harus ke Cina, kalau kursus bahasa Inggris bisa dari kamar tidur." Nyahaha, pepatah apalah itu. :v