Quantcast
Channel: Blog Emak Gaoel
Viewing all articles
Browse latest Browse all 152

Cara Mudah Memanfaatkan Akun Twitter untuk Penghasilan Tambahan

$
0
0
Assalamu'alaikum.

Haloo! Yok, ngobrol-ngobrol soal cari income tambahan lewat akun Twitter. Mau? Mau? Mau? Ya, namanya juga income tambahan yaa, jangan ngarep yang bombastis kayak "Dapatkan ratusan juta dari internetmu!". Kalo ngarep yang begituan di sini, gak bakalan nemu. Tapi kalo kamu nemu di tempat laen, kasih tau saya, ya. #Lah?

Punya Twitter? Udah pernah dipake buat "jualan"? Jualan ala-ala Twitter di dunia social media akrab disebut buzzer. Hari gini udah banyak banget perusahaan atau EO yang mengandalkan akun personal buzzer sebagai salah satu tool marketing atau promo mereka. 



Tapi kan jarang-jarang bisa dapetin job jadi buzzer di Twitter. Apalagi kalau masih fakir followers. Hiks. Belum lagi kalau produk atau event-nya gak sesuai sama profil kita. Misalnya, yang anti rokok, tau-tau dapet tawaran nge-buzz event yang disponsorin sama perusahaan rokok. Duh, bayarannya mayan, tapi bertentangan dengan hati nurani. Yaelah, tolak aja kalo gitu, mah. Hihihihi.

Nih, saya kasih tau gimana caranya bisa dapet job nge-buzz di akun Twitter kamu tanpa perlu punya followers ribuan (walaupun rate-nya nanti memang ditentukan sama jumlah followers kamu, ya) dan gak usah khawatir dengan jenis job yang ditawarkan, karena sejak awal registrasi kita udah menentukan sendiri produk dan event apa aja yang kita ijinkan untuk di-buzz melalui akun Twitter kita.



Yok, kenalan sama Sociabuzz. Kebetulan saya udah hampir setahun daftar di Sociabuzz. Awalnya cuma iseng aja, pengen tau bisa dapet job kayak apaan sih kalo jadi buzzer? Sociabuzz itu adalah sejenis perusahaaan yang bergerak di bidang Marketing Platform yang kerjanya menghubungkan pengiklan (brand, agency, EO, dan lain-lain) dengan Twitter Buzzer untuk menciptakan awareness, minat dan keinginan calon konsumen terhadap produk yang diwarakan.

Gimana cara kerjanya? Nggak usah ribet mikir bakalan susah bikin twit iklan 140 karakter di Twitter, karena kalimat twit biasanya sudah disediakan oleh pengiklan dan diinformasikan oleh Sociabuzz ke email kita. Terus, buat yang males nge-twit atau suka lupa nge-jadwal twit, gak usah bingung. Sociabuzz yang akan meng-twit iklan tersebut melalui akun Twitter kita, tentu saja atas persetujuan pemilik akun terlebih dahulu. Bingung? Kita bedah satu-satu dulu, ya.

Bagaimana Sociabuzz bekerja?
Sociabuzz bertugas menghubungkan pengiklan (brand/agency) dengan Twitter Buzzer. Pengiklan mempromosikan produk/event-nya melalui akun Twitter Buzzer yang terdaftar di Sociabuzz, Twitter Buzzer akan mendapat penghasilan dari setiap twit iklan yang dilakukan untuk pengiklan.

Cara gabung, tinggal klik di sini. Lalu lengkapi formulir pendaftaran, dan tinggal tunggu aja tawaran iklan dari pengiklan melalui email yang dikirim oleh Sociabuzz. Dalam formulir pendaftaran juga akan tersedia, jenis-jenis produk atau event apa saja yang kita bersedia iklankan. Misalnya nggak minat sama otomotif, nggak usah centang bagian otomotif. 

Tapi kan ... followers akoh ... *lalu nangis di pojokan* 
Hih! Makanya eksis dong di Twitter! Nyiahahaha, minta ditampol. Nggak papaaaaa, lageee. Berapa pun jumlah followers kamu, kamu bisa gabung di Sociabuzz. Tentu aja, harga iklan akan berbeda dengan mereka yang jumlah followersnya ratusan juta. ((RATUSAN JUTA))). Tapi daripada udah followers dikit, nggak bisa buat nyari duit pula? Ngenes, kan? Hihihihi. 



Emangnya bisa dapet berapa kalau gabung di Sociabuzz? Ini tergantung banget sama berapa banyak tawaran iklan dari pengiklan yang kamu ambil. Dan juga, di awal pendaftaran akan ada penentuan Price Per Buzz yang hitungan otomatisnya dilakukan oleh sistem Sociabuzz senilai minimal 25% dari jumlah followers kamu. Kamu masih bisa ubah Price Per Buzz tersebut, selama nominalnya tidak lebih rendah dari 25% dari jumlah followers. Untuk acuan aja, waktu followers saya 2.000an, saya mengajukan Price per Buzz sebesar Rp 50.000 dan disetujui oleh Sociabuzz (walaupun sistem menentukan berdasarkan jumlah followers waktu itu hanya sebesar Rp 500, didapat dari 25% dari 2.000).

Total pengasilan yang bisa kamu dapat adalah 60% dari total penghasilanmu. Yang 40% buat Sociabuzz. Biaya jasa gitu, deh. Alhamdulillah, saya udah melakukan dua kali withdrawal di Sociabuzz, lancar dan menyenangkan. *Yaeyalah, seneng. Duit enak. Ngetwit-nya aja di-twit-in. Hihihihi*


Eh, emang aman koneksiin akun Twitter kita ke Sociabuzz? Secara mereka yang nge-twit lewat akun Twitter kita, lho! *lalu deg-degan* 
Insya Allah, aman kakaak. Karena Sociabuzz gak pernah minta password akun Twitter kita. Dia bekerja pakai sistem yang namanya OAuth, yang tugasnya cuma meng-koneksikan akun Twitter kita aja untuk kepentingan nge-twit. Udah.

Jadi kalau kamu udah gabung di Sociabuzz, rajin-rajin cek email, karena tawaran iklan dikirimkan melalui email (kadang suka nyasar ke SPAM folder, kalau masih baru-baru. Add aja kontaknya, biar gak masuk ke SPAM lagi). Dan tiap tawaran membutuhkan konfirmasi dari kita terlebih dahulu untuk bisa tayang. Ada beberapa ketentuan yang perlu diikuti agar buzz yang kita lakukan tidak hangus. Baca yang teliti Terms and Conditions-nya. Don't worry, semua pake bahasa Indonesia, kok. Bukan bahasa India. 


Kalau ada tawaran iklan yang gak mau kamu ambil, kamu juga bisa tolak, kok. Pokoe, ini fleksibel bangetlah. Kalau mau mengubah isi twit sesuai dengan gaya bahasa kamu pun diperbolehkan. Tentu saja, setelah diubah, harus mendapat approval dulu dari pihak pengiklan, ya. 

Buat saya sih, ini penghasilan senang-senang aja. Nggak repot, aman dan bisa disesuaikan dengan kemauan kita. Soal besar atau kecilnya penghasilan, ya sesuaikanlah sama usahanya. Ini mah, sampe nge-twitnya aja dibantuin, ya pasti beda sama nge-buzzer-in sendiri. Hihihihi. Sok atuhlah, daftar aja di sini. Atau boleh lihat dulu video tutorialnya kalau mau jadi pengiklan atau buzzer di Sociabuzz ini.








Viewing all articles
Browse latest Browse all 152

Trending Articles